Thursday, December 24, 2009

Perjuangan

Sebulan ini hidupku dan dia dipenuhi dengan "marketing". Ternyata nggak enak juga 1 tim sama pacar, meskipun kami bareng, yang dipikirin strategi handal untuk memenangkan perlombaan ini. Kami jenuh membicrakan hal yang sama setiap hari. Mengenai laptop dengan spesifikasi yang bgaimana yang diminati konsumen smpai promosi yang setengah mengancam. Kadang menodong teman sekelas yang berencana beli laptop tapi hasilnya nihil. Ahahay, pada mulanya tertarik tapi kabur karena tidak ada restu dari orangtua.

Kami sadar brand yang kami jual belum stabil di pasaran, tapi kami tetap bersikukuh harus menjual produk ini. Berbuah manis. Tidak. Tim lawan berhasil menjual notebook dengan point yang jauh di atas kami. Kami mencoba mengejar point vote, itu juga kami tidak bisa mengungguli lawan. Sampai akhirnya kami menyerah. Hopeless. Kami merasa kami tak akan bisa menang jika kami hanya bekerja berdua saja. Kemana teman kami yang 1 nya? apa dia kabur juga? Atau dia terlalu sungkan dengan kami as a lover. Kami profesional kok, haram kami bermesraan atau berpacaran saat kami mengerjakan tugas. Haram bagi kami membicarakan hal lain di luar kerjaan. Sampai-sampai di tengah kami ngedate, kami masih membicarakan hal update kemungkinan kami menang. Maafin aku y win, kalo aku banyak salah!

perjuangan masih panjang, masih bayak hal licik yang harus kami hadapi.




Thursday, December 10, 2009

putus

untuk kesekian kalinya, ya nggak sampe lebih dari 3 kali sih, kata putus itu terucap.
aku sadar diri, banyak banget yang mungkin bikin dia muak setengah mati.
Setengah mati juga aku yakinin dia, kalo things are going well as usual.
Kita jalan as a lover not just a friend.
Meskipun dia ngomong putus itu lewat telpon, but i know for sure he still loves me.
-Jadi, kupacu motorku, ngepot kana-kiri, ngebut-sengebutnya, hanya untuk menemui dia,
asking for apologize, and i made it!!!-

Alhamdulillah, kita balikan kayak dulu lagi.

achan, makasih untuk tetap bersabar.

Monday, December 7, 2009

Lomba lagi

Hampir seminggu dan vote2 tim lain mulai menggila jumlahnya. Saya tak bermaksud suudzon ato apa, tapi saya yg bjuang keras mendulang dukungan dari teman2 hanya duduk di posisi 4 hari ini. Yah saya harus berusaha lebih keras lagi, kadang memang melelahkan. Kadang membosankan. Penuh dengan intrik dan prasangka. Yang jelas saya ingin memenangkan kompetisi ini untuk modal nikah. amin =D

Monday, November 30, 2009

Special thanks

Aku tidak ingat kapan kita bertemu
Aku hanya tau namamu saja dan tkadang aq hanya ingat wajahmu, kamu adalah slh 1 dr org yg memiliki minat yg sama dgnku
Aku tidak ingat kapan pertama x km mgirim pesan padaku.
Entah, apakah kamu atau aku yang lbh dulu.
Aku tdk ingat bagaimana model rambutmu dulu. Aku juga lupa jaket apa yang plg srg km gunakan.
Yang tidak pernah aku lupakan adalah saat pertama x kamu memanggilku dgn kata yg tdk aq suka.
Saat aku terjatuh, kamu memberikan smangat
Saat aku sedih,kamu mau mdengarkan ceritaku
Kamu mau menemaniku menangis,meskipun km terdiam dan tampak bingung
Saat aku tertawa km iqt tertawa bersamaku
Saat kamu mgetahui sesuatu,akulah org pertama yg km hubungi

Terimakasih
Y,aq hanya bs mgucapkan terimakasih.
Karena kamu adalah org yg slalu ingat
Kapan dan dimana kita bertemu.
Kamu mengingat isi pesan yg ptama x km dpt dariku.
Km mengingat hal2 kecil tentangku..

Terimakasih,
Kamu memberanikan diri untuk berbagi dgnku.
(Taukah km,aq merasa mjadi org yg sgt spesial ketika mjadi org pertama yg mendengarkan ceritamu dan menemanimu mengunjungi suatu tempat)

Terimakasih,karena kamu mau mdengar musik yg aku suka.
Terimakasih untuk mau berdansa dgn lagu it.
Terimakasih karena mau mdengarkan lagu yg aku buat untukmu,
Terimakasih mau memakan masakanq dgn lahap�,
Terimakasih karena telah memuji masakanq

Terimakasih untuk waktu dan perhatian yg selalu kamu berikan utkQ.

Terimakasih untuk tidak bosan mengatakan 3 kata itu.
Terimakasih untuk tidak bosan mendengarkan balasan berupa 4 kata itu.
Terimakasih telah memilihku dr sekian banyak wanita yg ada d sekelilingmu

Wednesday, November 25, 2009

Betapa Berat

Betapa berat merasakan pertemuan ini hanya karena inginku saja
Betapa berat mengungkapkan harapan-harapan ini
Betapa berat mencoba untuk menjadi seseorang yang baru
Betapa berat mengucapkan aku cinta padamu tanpa meneteskan air mata
Betapa berat sekarang kita semakin jauh
Betapa berat menjadi biasa saja
Betapa berat tersenyum dalam kepedihan
Betapa berat menangis dalam kesendirian

Monday, November 23, 2009

Aku dan Kamu

Bilang saja kalo kamu tak mau mendengarkan. Aku nggak akan maksa kamu untuk mendengarkan.

Saturday, November 21, 2009

sayang bapak!

Biasanya anak-anak yg jauh dari orang tuanya merasa kangeen sekali dgn mamanya.

Lalu bagimana dgn papa?

Mungkin mama lebih sering menanyakan keadaan anaknya setiap hari .tp taukah kamu jika papamu yg mengingatkannya utk menelfonmu?

Mgkn mama yg lebih sering mengajakmu bercerita,tp taukah kamu sepulangnya ia bekerja dgn wajah lelah ia selalu menanyakan kabarmu dari mama mu?

waktu kecil..

Papa mengajari putri kecilnya bermain sepeda. Setelah dia mengganggap kamu bisa ia melepaskan roda bantu di sepedamu, Saat itu mama menutup mata karena takut anaknya terjatuh lalu terluka.tp ayah dgn yakin menatapmu mengayuh sepeda dgn pelan karena dia tahu putri kecilnya pasti bisa.

Saat kamu menangis meronta meminta boneka yg baru,mama menatapmu iba,tetapi ayah mengatakan dgn tegas "kita beli nanti,tapi tidak sekarang" karena ia tidak ingin kamu menjadi manja dgn semua tuntutan yg selalu di penuhi.

ketika kamu remaja

kamu mulai menuntut utk keluar malam. Lalu papa mulai bersikap lebih tegas ketika mengatakan "tidak".
itu utk menjagamu karena kamu adalah sesuatu yg berharga.
Lalu kamu masuk ke kamar membanting pintu.
Tp yg dtg mengetok pintu dan membujuk mu adalah mama.
Taukah kamu saat itu dia memejamkan matanya dan menahan diri,karena Dia sangat ingin mengikuti keinginanmu. Tp lagi2 dia harus menjagamu.

saat seorang cowok mulai sering datang mencarimu, Papa akan memasang wajah paling cool sedunia. Dan sesekali menguping atau mengintip saat kmu sdg brdua di ruang tamu. Tahukah kmu dia merasa cemburu?

dan saat dia melonggarkan sedikit peraturan, kamu melanggar jam malamnya. Ia duduk di ruang tamu menunggu mu pulang dgn sangat2 khawatir. Wajah khawatir itu mengeras ketika melihat putri kecilnya pulang terlalu larut. Dia marah. Karena hal yg di takutinya akhirnya datang "putri kecilnya sudah tidak ada lg"

saat papa sedikit memaksamu utk menjd seorang dokter. Ketahuilah bahwa ia hanya memikirkan masa depanmu nanti. Tp toh dia tetap tersenyum saat pilihanmu adalah menjd seorang penulis.

sampai saat papa harus melepasmu di bandara. Bahkan badannya terlalu kaku utk memelukmu. Ia hanya tersenyum sambil memberi nasehat ini-itu. Dia ingin menangis seperti mama yg menangis dan memelukmu erat. Tp dia hanya menghapus sedikit air mata di sudut matanya dan menepuk pundakmu berkata "jaga diri baik2". Agar kamu kuat utk pergi.

saat kamu butuh uang untuk membiayai uang semester dan kehidupanmu, orang pertama yg mengerutkan kening adalah Papa. Berusaha mencari jalan agar anaknya bisa merasa sama dgn yg lain.

ketika permintaanmu bukan lg sekedar meminta boneka baru, dan ia tau ia tidak bisa memberikan. Dia sangat ingin mengatakan "iya nak,nanti kita beli" dan saat kata2 yg keluar adalah "tidak bisa" dari bibirnya. Tahukah kamu Ia merasa gagal membuat anaknya tersenyum.

saat kamu sakit dan tidak berada di dekatnya. Papa terlalu khawatir sampai kadang sedikit membentak berkata "sudah di blg jgn minum air dingin!".berbeda dgn mama yg memperhatikanmu dgn lembut.
ketahuilah saat itu ia benar2 khawatir dgn keadaanmu.

dan di saatnya nanti kamu wisuda sebagai seorang sarjana. Papa adalah org pertama yg berdiri dan memberi tepuk tangan utk mu. Dia yg tersenyum bangga dan puas melihat "putri kecilnya yg tidak manja berhasil tumbuh dewasa, dan telah menjadi seseorang"

sampai saat seorang teman hidupmu datang dan meminta izin mengambilmu darinya. Papa akan sangat berhati2 memberikan izin.karena ia tau laki2 itu yg nanti akan menggantikannya.

dan saat Papa melihat mu duduk di panggung pernikahan bersama seseorang yg di anggapnya pantas menggantikannya. Papa pergi kebelakang panggung,dan menangis "tugasku telah selesai dgn baik.putri kecilku yg lucu telah menjadi wanita yg cantik"

Papa hanya bisa menunggu kedatangan mu dan cucu2nya sesekali utk menjenguknya. Dgn rambut yg telah memutih dan badan yg tak lagi kuat utk menjagamu dari bahaya.

papa adalah sosok yg harus selalu terlihat kuat bahkan ketika dia tidak kuat utk tdk menangis. Harus terlihat tegas bahkan saat dia ingin memanjakanmu. papa jg orang pertama yg selalu yakin bahwa "kamu bisa" dalam hal apapun.

tersenyum dan bersyukurlah ketika kamu bisa merasakan kasih syg seorang papa hingga tugasnya selesai.kmu adalah salah satu org yg beruntung. Karna papa adalah sosok superhero yg hebat

Friday, November 20, 2009

Monday, November 16, 2009

beberapa perbedaan2 menarik antara LAKI2 dan PEREMPUAN dalam berbicara.

Kutipan dari buku nih.. happy reading
(Why men lie and Women Cry)


" Untuk hidup bahagia dalam menjalin suatu hubungan, kayaknya kita tidak boleh melupakan dua macam bahasa : bahasa pria dan bahasa wanita/perempuan" .

"Seorang perempuan hanya perlu mengenal seorang pria dengan baik untuk mengenal semua pria. Sedangkan seorang pria mungkin mengenal banyak perempuan tapi tidak mengerti satupun dari mereka. "


"Mengapa pria bersikeras menawarkan solusi dan memberi nasehat?" ( mungkin pria merasa berharga saat dia bisa memberi suatu solusi akan suatu masalah ... )
Sementara si wanita berkata dalam hati : Padahal aku hanya ingin bicara mengenai perasaanku saja, saat ini aku tak butuh solusi, tapi dia terus saja memotong pembicaraanku dengan mengatakan apa yang harus aku lakukan, dia terus membuatku jadi gila..."


"Pria selalu ingin melihat ada apa saja di seluruh saluran TV, perempuan ingin meliat apa yang terjadi di satu saluran itu dengan mendalam."
"Pria tidak mau tahu apa yang ada di TV, mereka mau tahu ada apa lagi di TV"
-----Dengan kata lain :
"Remote control bagi perempuan adalah alat untuk menganti saluran TV ke saluran lainnya. Sedangkan bagi pria, remot control adalah alat untuk melihat sepintas 20 channel dalam 1 menit" :D



"Saat berjalan dengan Wanita ( dan tersesat ), pria merasa gengsi dan tak mau untuk tanya pada pria lainnya". Jadi, mengapa memerlukan 4 juta sperma untuk menemukan dan membuahi sebutir sel telur? Karena tidak ada yang bertanya mengenai arah."
"Saat tersesat, pria tidak mau dibilang tersesat, dan berdalih bahwa mereka hanya menemukan jalur tujuan alternatif " :D.
Bagi seorang pria untuk mengakui bahwa mereka tersesat sama halnya dengan mengakui bahwa dia gagal melaksanakan kemampuan utamanya----menemukan jalan nya.



"Perempuan memberikan satu angka untuk kegiatan atau hadiah, tak peduli pada ukurannya. Kalau pria memberlakukan sistem penilaian, mereka akan memberikan angka berdasarkan ukuran dari kegiatan atau hadiah tersebut."
"Bagi perempuan, bukan ukuran/value-nya yang jadi perhatian tapi frekuensi", sedangkan pria lebih memperhatikan ukuran/value kegiatan tersebut daripada frekuensinya."
"Perempuan mencatat nilai-nilai tersebut dan tak akan pernah lupa"



"Pria tidak tahu banyak mengenai kehidupan teman2 nya?"---dan--- "Perempuan lebih tahu banyak mengenai kehidupan teman-temannya"
"Seorang pria akan mengetahui semua lelucon bagus yang diceritakan temannya tetapi tidak menyadari bahwa temannya itu sudah berpisah dengan istrinya"


"Mengapa banyak Pria dewasa begitu menyukai mainan anak-anak? " Apakah susunan otak pria didisain untuk tertarik pada sesuatu yang mempunyai tombol, yang berhubungan dengan remot, motor, sensor, alat yang mempunyai lampu berkelap-kelip, dan bekerja karena batere. Ini termasuk sama halnya dengan semua jenis Video Game atau komputer game, GPS portable, alat2 yang bekerja secara otomatis, snipper canggih, pesawat ruang angkasa."



Seorang arkeolog menemukan lampu kuno, lampu wasiat yang berdebu. Setalah dia gosok debunya muncullah seorang jin dari dalam lampu itu. "Kau telah membebaskanku ! teriak sang jin "Sekarang kau jadi tuanku. Aku akan memenuhi permintaanmu."

Arkeolog : Aku ingin jembatan yang menghubungkan Inggris dan Perancis !

Sang jin memutar matanya dan bergumam ..." Hehe..aku baru saja keluar dari lampu ini dan aku masih merasa pusing, kram, dan lelah. Kamu tahu berapa mil jarak Inggris dan Perancis? Hal itu secara teknis tidak mungkin. Minta yang lain ! "

Arkeolog berpikir lagi...dan berkarta :
" Aku harap aku bisa mengerti bagaimana berkomunikasi dengan perempuan."

Sang jin menjadi pucat dan bertanya :
" Kamu mau jembatan dengan satu jalur atau dua jalur?

:D

--------

HARUSKAH TERJADI PERTENGKARAN :

Ada dua teori untuk bertengkar dengan perempuan, tak ada satupun yang bisa dipakai (RODNEY DANGERFILED) :)


"Ketika seorang perempuan membagi rahasia dengan Anda, dia bukan berarti mengeluh, hal ini berarti dia mempercayai Anda"


"Otak pria berorientasi pada solusi - Otak perempuan berorientasi pada proses"


"Banyak perempuan menggunakan jurus "diam" untuk menghukum pria, tetapi pria lebih menyukai keheningan..."
Jika seorang perempuan ingin menghukum pria, cara paling gampang adalah dengan berbicara dengannya tanpa henti dan menganti pokok pembicaraan secara terus menerus..:-)
"Apakah Anda suka melebih-lebihkan pembicaraan?
Baik pria maupun wanita suka melebih-lebihkan. Perbedaannya adalah pria melebih-lebihkan fakta dan data, sementara perempuan melebih-lebihkan emosi dan perasaan.
Beberapa contoh kalimat2 yang melebih-lebihkan :
- " Aku suda mengatakannya berjuta-juta kali kepadamu untuk memungut kembali handuk basahmu."
- " Kau selalu mengharapkan aku untuk mengerjakan semua pekerjaan rumah, dan pd saat yang sama juga menjaga anak-anak."
- " Ketika aku melihatnya memakai gaun itu, aku serasa mau mati! "
- " Kau selalu melakukan hal itu terhadapku sepanjang waktu.
- " Aku tidak akan pernah berbicara denganmu lagi ! "
Catatan : Bagi seorang pria, kebiasaan perempuan untuk melebihkan ini bisa membuat sangat frustrasi kaarena otak pria bergantung pada fakta dan data dalam menilai suatu hal dan mengurai kata-kata. Pria akan menanggapI kata-kata berjuta-juta, semua, selalu,sepanjang waktu tersebut secara harfiah. Dan melontarkan bantahan2 bahwa dia tidak selalu melakukan nya setiap waktu." Itu tidak benar...!" dia (pria) protes. "Aku tidak melakukannya kemarin malam dan sudah tidak melakukannya berminggu-minggu. Perempuanpun akan membantahnya dan menyebutkan berapa kali, tempat, dan tanggal dimana dia melakukan kesalah yang sama. Si pria pergi dengan rasa terluka dan marah.


----------

Ketika seorang perempuan berbicara, dia sering menggunakan kalimat tidak langsung. Bila perempuan menggunakan kalimat tidak langsung dengan perempuan lain biasanya tidak ada masalah---mereka cukup peka untuk mengeti maksud sebenarnya. Tetapi bisa menjadi bencana bila diterapkan pada pria. Pria menggunakan kalimat langsung dan mengartikan kata-kata secara harfiah. Mereka menganggap kurang terrstukturnya pembicaraan dan tujuan pada perempuan sangat mengganggu, dan menuduh perempuan itu tidak tahu apa yang mereka bicarakan, "Apa pokok pembicaraannya?, "Kemana arah pembicaraan ini?" , dan apa sebenarnya maksudnya? ..Seakan2 perempuan itu pasien rumah sakit jiwa atau akan memotong pembicaraan dengan mengatakan " Kita kan sudah membicarakan ini berkali-kali.", "Pembicaraan kita berputar-putar saja, terlalu sulit dan tak ada hasilnya."... bla bla bla..



Kalimat2 tidak langsung yang biasa dipakai perempuan ( kdg pria sulit mengerti ):

- "Kita perlu bicara " ______ , maka maksudnya adalah aku marah atau aku ada masalah.
- "Kita perlu " , maksudnya "Aku mau"
- "Aku minta maaf" , maksudnya "kau akan menyesal"
- " Aku tidak marah" , maksudnya "Tentu saja aku marah"
- "Kau hrs belajar komunikasi , maksudnya "Pokoknya turuti saja kemauanku"



Solusi bagi pria :
-Mengertilah bahwa tujuan seorang perempuan "berbicara" adalah untuk berbicara. Tujuannya adalah untuk merasa lebih baik dan untuk menjalin hubungan dengan anda --- tidak ada penyelesaian yang diperlukan. Dengarkan dan beri dukungan. Isi dari pembicaraan seorang pria tidak penting, pertisipasinya-lah yg penting.


Solusi bagi perempuan :
Kalimat tidak langsung akan efektif jika digunakan oleh perempuan untuk menjallin hubungan dengan perempuan lain. Tapi gunakan kalimat langsung apabila berbicara dengan pria, kecuali pria tersebut sudah mengenali bahasa tidak langsung itu. Berbicara langsung, mungkin pada awalnya akan sulit, tapi dengan latihan hal ini akan memberi anda hasil yang memuaskan dan anda tidak akan bertengkar dengan pria dalam hidup anda.

Tuesday, November 10, 2009

Cowok dan Cewek

Barusan baca notes orang dan menurutku lucu banget ni wat disimpen.

Beruntunglah kita yang terlahir sebagai cewek karena kita punya segudang privillege yang bikin cowok-cowok sirik! Yeppeeee +)

SKENARIO 1
Co : Cowok suka belanja
" Amit-amit,kayak cewek aja"
Cwe: Cewek suka belanja
" maklum, namanya juga cewek"

SKENARIO 2:
Co :Cowok pakai baju cewek
" Mau kemana mba??"
Cwe: Cewek pakai baju cowok
" cool! Gayanya androgyny banget"

SKENARIO 3:
Co :Cowok pakai produk perawatan wajah
" kecentilan"
Cwe: Cewek pakai produk perawatan wajah
" Wajar,dong! Cewek, kan harus menjaga penampilan"

SKENARIO 4:
Co :Cowok menangis melihat adegan sedih di film
" Ya ampun!Gengsi,dong!"
Cwe: Cewek menangis melihat adegan sedih di film
" Wah! kamu pasti cewek yang peka dan lemah lembut"

SKENARIO 5:
Co :Cowok koleksi boneka
" Hah? Aneh banget"
Cwe: Cewek koleksi mainan cowok (mobil-mobilan, action figure,dll)
" Wah,hobinya keren."

SKENARIO 6:
Co :Cowok angkat barang berat
" Sudah sewajarnya,kan?Jadi nggak perlu dibantuin lagi"
Cwe: Cewek angkat brang berat
" Duh, kasihan. aku bantu,"

SKENARIO 7:
Co :Cowok ditraktir cewek
" Pelit banget. Pasti enggak modal."
Cwe: Cewek ditraktir cowok
" Memang sudah seharusnya"

SKENARIO 8:
Co :Cowok suka marah-marah
" Kok,kasar ya?"
Cwe: Cewek suka marah-marah
" pasti lagi PMS"

SKENARIO 9:
Co :Cowok jalan-jalan di Mal sambil pegangan tangan
" pasti ada apa-apa diantara mereka!"
Cwe: Cewek jalan-jalan di Mal sambil pegangan tangan
" Wajar,namanya juga BFF"

Monday, November 9, 2009

We're just too different

we're too different to be together

I'm trying hard to know you

Wondering how I can survive from this relationship.. T-T

Hate to say this
but this is the truth

Saturday, November 7, 2009

Setiap orang memiliki masa lalu

Setiap orang memiliki masa lalu
Begitu juga dengan dirinya yang kini bersamaku. Dia berkata telah melupakannya. Namun, kenapa aku belum bisa melupakan orang yang pernah mengisi hidupku? Butuh waktu. Itu yang selalu ia katakan padaku. Dia adalah korban sama dengan orang yang kutinggalkan itu untuknya.

Mengapa perasaan bersalah ini selalu ada, apa karena aku masih sayang? Atau itu hanya sebuah empati melihat orang itu kini menyukai kesendiriannya dengan caranya sendiri.

Dia berkata butuh waktu 2 tahun untuknya memulai hidup barunya. Meskipun dia menyukaiku dari 2 tahun yang lalu itu saat aku masih bersama orang itu.

Thursday, November 5, 2009

Speak Up!

I feel kinda of weird when i see him talk too much in English. Although he entered that class in two weeks and now he's fluent than me. He talk too much til we decided dating in English language. Am I happy for him? Absolutely yes!!

Tomorrow and the day after tomorrow, we have to use that language Crap!!!
I love Indonesia, u know!

Want to Improve Ur English?
Try dating in English! It's tiring u know, more than swimming in 1 hour.


Monday, October 19, 2009

Romansa Senja



Berhasil mendapatkan foto pesawat sembari diuber-uber sama satpam AAU..he3
Gak gitu bagus coz spontan motret pake hape. ^o^v

Things that I lately noticed

Today as usual, I use my spare time with my boyfriend. I called him “Achan”. He asked me whether I accompany him to barbershop to do some haircut. I said yes, coz I never went to that place. It took only 15 minutes till he got his new haircut. He’s so cute as always and I never forget to capture this moment.

Other thing I do not know about him that he has dimple. Ow… may I say that word again?
He’s so cute as always especially when he smile at me.



Sunday, October 18, 2009

Bagaimana kabar blog hari ini?

Rasanya udah berbulan-bulan blog ini gak gw sentuh. Jadi ya kuisi aja dengan arsip cerpen tahun lalu. Oh y, beberapa wkt yg lalu gw hunting foto di malioboro. Berhubung gw amatir, so jangan dihina y!





kebanyakan dari orang2 yang liat foto ini, dikira gw make kamera SLR. Beuh...Ini kamera digital biasa kok! Pake Nikon Coolpix. =P

NOTHING IS PERFECT

Nama gue Reynald. Umur 20 tahun. Tinggal di Jakarta. Aktivitas gue tiap hari kayak anak normal lainnya. Kuliah di perguruan tinggi negeri di Jakarta, jurusan teknik yang cukup menjanjikan. Gue ini jomblo sejati. Bukan berarti gue nggak tertarik sama yang namanya cewek, tapi sampe sekarang belum pernah ada cewek yang pas di mata gue. Selalu ada kekurangan yang bikin gue illfeel (ilang feeling gitu). Gue juga nggak jelek-jelek amat, banyak cewek yang suka gue. Entah kenapa nggak ada satu pun yang bikin gue deg-degan or merinding disko gitu deh. Gue masih inget, hari-hari nge-date nggak jelas gara-gara pengen menang taruhan sama temen, sapa yang paling cepet dapat pacar. Ah..tapi, yang namanya hati nggak bisa dibohongi, tetep aja gue nggak bisa maenin perasaan orang.
“Rey..” panggil Firman.
“Apa?” jawab gue tanpa noleh sedikit pun, gue masih berkutik mencari literatur yang pas buat kuliah ergonomi.
“Lo bagi resep ke gue dunk! Supaya bisa digandrungi cewek-cewek.”
Seketika gue memalingkan muka ke arahnya sambil menunjukkkan ekspresi NGGAK-SALAH-LO! Firman nyengir nakal. Permintaannya yang aneh itu nggak gue gubris. Selama ini gue nggak pernah pacaran. Boro-boro cinta mati sama cewek. Masak gue ngomong ke dia kalo cakep itu anugerah and yang namanya jelek itu takdir yang harus diterima.
“Kok lo nggak jawab, Rey? Pelit ih…” Firman mulai merajuk.
“Nggak kurang ya lo tuh harusnya bersyukur punya cewek kayak Lanny, udah cantik, baek pula. Dia mau nerima lo apa danya, mau nerima kalo lo suka buang gas sembarangan, suka telatan, suka nyontek, eh sekarang lo pengen pindah ke banyak hati. Nggak takut kena hukum karma lo?”
“Ya takut lah. Cuman gue heran aja, perasaan gue ma lo nggak banyak bedanya. Malah badan gue lebih ateletis dari lo. Kok cewek-cewek lebih suka ngejar lo daripada gue? Lo maen dukun yak?”
“Tobat, Mas! Ngapain medukun kurang kerjaan aje. Gue tuh normal. Sama kayak lo gue suka maen, suka liat cewek cantik. Bedanya lo punya cewek yang nemenin lo tiap malem minggu. Nah, seorang gue, mentok-mentok ke game center.”
“Trus kenapa coba, tuh cewek-cewek ngejar-ngejar lo?”
Sekali lagi gue tekanin sodara-sodara. Cakep itu anugerah dan jelek itu takdir. Tapi, masih ada satu hal yang bisa menyelamatkan kita untuk mendapatkan cinta. Cinta itu buta bahasa kerennya sih love is blind. Bagi yang merasa jelek berharaplah para cewek-cewek cantik itu buta. Yah, seperti yang kita liat di jalan-jalan, cewek cantik jalan sama under average boy atau sebaliknya. Kemungkinan terakhir perfect couple, ceweknya cantik cowoknya guanteng. Dunia ini adil kok. Hanya manusia aja yang kurang bersyukur seperti gue and temen gue satu ini.
Sedikit tips dari gue, gue adalah salah satu cowok yang wangi. Cakep itu relatif tapi wangi itu mutlak. So, buat cowok-cowok yang ngerasa jelek kalian cukup mandi 2 kali sehari pake sabun wangi, parfume yang banya enak, sama deodorant.Gampang, kan! Kesalahan temen gue ini karena dia rada bau. Nggak bau-bau amat sih Cuma punya masalah sama saluran pembuangannya alias doyan kentut. Berdasarkan buku psiko yang gue baca kalo cewek itu tertarik ma cowok yang punya bau badan oke. Beda sama cowok yang liat terus tertarik sama cewek dengan ngeliat mukanya. Cantik atau ancur trus baru turun ke bawah. Tapi, itu juga nggak mutlak. Kita nggak buru-buru cinta ma cewek hanya karena penampilan fisiknya doang, kepribadian juga penting. Yang jelas kita comfort bareng sama cewek yang nyambung and kalo bisa humoris, wah bisa jadi nilai plus tuh. He..he..he..kok malah ngelantur yak!
“Rey..Rey..” panggil Firman membuyarkan lamunan gue yang berlagak jadi psikolog.
“Mang napa sama cewek lu? Dia selingkuh pa?”
“Bukan itu masalahnya, Rey. Gue bosen aja jalan ma dia. Menurut gue, dia terlalu baek. Terlalu menurut. Terlalu pengertian. Dia mau terima semua, pernah gue sengaja nggak jemput dia. Eh, dia nggak marah. Rasanya nggak ada tantangan buat gue.”
Nah inilah yang namanya manusia. Nggak pernah puas sama apa yang mereka punya. Selalu pengen lebih dan lebih bahkan yang menurut gue, temen gue ini termasuk beruntung ngedapetin bunga kampus macam si Lanny.
Obrolan antar cowok. Meskipun sebenarnya dia meminta solusi, tapi untuk apa gue ngasih ke dia. Toh, dia nanti mikir pasti nemuin jawabannya sendiri. Lagian kalo gue ikut campur, nanti dikira menurunkan martabat dia sebagai pria.
***
Hari ini gue genap 27 tahun. Kerja di perusahaan manufaktur terkenal di Surabaya. Hidup mapan, tinggal menikah. Orang-orang mulai berpikir gue ini homo. Suka dengan sesama. Jeruk makan jeruk. Tega bener, mereka mikir gitu tentang gue. Memang selama ini, gue fokus sama kerjaan yang numpuk mengejar karier lah istilahnya. Urusan cewek udah jadi ke nomor sekian dari planning list gue. Hingga gue selalu nolak cewek yang nggak gue kenal ngomong suka ma gue atau ngajak gue nge-date.
Kali ini berbeda. Namanya Rosemary. Gue manggil dia Rose. Kita kenalan lewat forum di internet. Waktu itu gue lagi senggang, jadi surfing bentar buat ngebuang kepenatan selama lembur. Kebetulan dia juga engineer, jadi kita nyambung. Lama-lama gue betah kirim-kirim imel sama dia. Bahkan gue sering make waktu kerja gue buat chatting ma dia.
Rey-I-N : Lo kerja dimana, Rose?
Rose : Tidak kja. Aku sdg myelesaikan tesis.
Bahasa Rose yang baku itu membuatku bertanya-tanya . Pastilah dia bukan orang Indonesia.
Rey-I-N : Lo asli mana sih?
Rose : Thailand
Hem..Tuh kan bener…Gue sebagai orang Indonesia aja make bahasa baku Cuma pas jaman sekolah dulu kalo nggak pas meeting. Kalo ada orang pake bahasa sesuai EYD, pasti seorang petinggi atau orang asing yang belajar bahasa Indonesia. Kategori yang pertama nggak mungkin, so pasti yang kedua.
1 bulan kami asyik chat-chit-chat via dunia maya, gue nggak sabar pengen denger suara si Rosemary. Kalo soal wajah, nggak jauh beda sama orang Indonesia. Agak chinese sih, tapi no problemo. Malam itu gue nelpon dia, nggak tau napa gue udah buang gengsi gue yang gede itu, gue curhat sama dia. Tentu aja, gue pake bahasa Inggris daripada dia nggak gitu ngetri gue pake bahasa Indonesia gue yang udah ancur. Dia dengerin keluh-kesah gue tentang gue yang perfectionist sampe kini ada aja sikap cewek yang suka gue yang bikin gue nggak ngerti.
Rose, cewek itu benar-benar mengerti gue. Dia kasih gue nasehat yang nggak menggurui, seolah-olah dia memposisikan dirinya sebagai seorang cowok. Setelah gue cerita, dia gantian cerita. Dia sedih, selalu ngerasa sendirian di Jakarta. Problem budaya bukan masalah yang utama, tapi ia merindukan keluarganya di Thailand.
“It’s been a year since I’ve met my Mom. It’s hard for me. It’s like a homesick, you know! You miss everything and you feel lonely in a place that you have never recognized before.”
Gue tahu dia nangis pas ngomong itu.
“I know, but you must know that I’m here for you. I’m here for you, you won’t feel alone anymore.”
Sadar nggak sadar gue nyanyi nih lagu. Nggak peduli berapa pasang telinga rusak selama denger sura gue yang fals. Selama 27 tahun gue hidup ini momen pertama bagi gue. Gue bilang sayang sama cewek yang belum pernah gue temuin. Yang hanya gue liat fotonya di friendster atau terkadang gue liat dia lewat webcam. Kami dihubungkan dengan yang namanya teknologi kabel.
However far away I will always love you
However words I say I will always love you
Whenever games I play I will always love you
I will always love you
Yeah..Lagunya 311, band favorit gue. Habis selesai nyanyi satu lagu, eh dia ngakak gitu. Wuah, maksudnya nembak serius dikira mainan. Ya sudah lah, yang jelas dia nggak sedih lagi. Terakhir dia bilang makasih udah ngehibur dia, but pake embel-embel,”Rey, next time don’t try to sing by phone. It sucks...”
Dia adalah gadis yang gue sebut sempurna untuk pertama kalinya. Wajahnya cantik, rambut hitam panjang dan lurus membingkai wajah cantiknya. Tiap kata yang ia ucapkan seakan-akan seperti nyanyian para malaikat. Benar-benar indah. Oh…She’s my angel.
Malam itu gue jatuh cinta.
God, I’m falling in love…
Kami menikmati hubungan cinta via kabel ini. 1 bulan berlalu sejak gue bilang suka ke dia. Ada kerinduan yang mendorong gue buat ketemu dia. Rasanya gue pengen nikahin dia langsung, nggak usah pake embel-embel pacaran.
Bulan Agustus, kebetulan ada libur tiga hari karena tanggal 17 yang jelas merah, tepat di hari Jumat. Gue putusin pulang ke Jakarta nemuin gadis idaman yang sekarang punya status my boo sekaligus nengok orangtua.
Sepulang kantor gue langsung pesen tiket pesawat ke Jakarta. Gue udah nggak sabar ketemu Rose. Pagi gue nyampe di Jakarta, disana udah ada Firman sobat gue semasa kuliah dulu yang njemput gue. Gini lah kalo jadi anak tunggal yang nggak mau ngrepotin orang tua, tapi ngrepotin temen nggak masalah.
Sampe di rumah, setelah mandi and sarapan, gue langsung cabut. Rencana gue bikin kejutan buat Rose. Jadi gue reserve di resto paling oke and romance di Jakarta ini. Nggak lupa gue minta bantuan yang punya resto buat nyetting biar sesuai dengan acara nanti malam. Untung tuh resto punya band sendiri yang ada pemain biolanya. Cocok deh, nggak usah cari-cari lagi. Gue langsung nyodorin teks, chords, beserta rekaman lagu Tata Young yang judulnya for you I will.
Sore setelah semua tersetting dengan baik, gue nelpon Rose. Malam ini gue pengen ngajak dia dinner sekalian minta dia buat jadi calon istri. Gue minta alamat dia yang lengkap, nggak salah dugaan gue. Dia tinggal di apartemen. Gue mencet bel dan sesosok Rose tersenyum saat dia membukakan pintu.Gue takjub liat Rose. Dia punya badan kayak model, tingginya mungkin 170cm. Ia mengenakan gaun berwarna hitam, terlihat elegan dan anggun serta tas tangan yang kalo gue nggak salah liat sih mereknya Prada. Entah asli atau palsu, gue nggak concerned sama girl’s stuff. Yang jelas dia cantik banget.
Kami melaju menuju tempat kami dinner nanti, jaraknya 30 menit dari apartemen. Hanya jalan itu yang tercepat menurut ingatan gue yang rada bocor ini. Selama di mobil, Rose lebih banyak diam. Sesekali gue curi pandang ke dia yang nggak ia lakuin ke gue, dia lebih suka membuang pandangannya ke luar jendela.
Mungkin dia segan ma gue yang ganteng ini, pikir gue yang mendadak narsis.
Tepat di umur gue yang ke 27 tahun lebih 6 bulan. Gue akan meminang gadis pujaan gue. Dugaan gue sama sekali nggak meleset, sehabis gue bukain pintu buat dia, dia surprised ngambilin mawar-mawar yang udah gue tata sendiri di sepanjang jalan. Tiap ia berhenti dan memungut mawar, ia membaca kata-kata yang gue selipin di setiap tangkainya dengan kertas beserta tulisan tangan gue yang jelek tapi terbaca. Gue nggak bisa mendeskripsikan ekspresi mukanya saat itu, yang gue tahu, dia bilang,”Rey..This is so sweet” atau “Oh, My God! I really-really like this, Rey!”
Totally, I’m successes.
Hingga kami menikmati makan malam kami. Gue mesen makanan favorit dia, ditemenin lagu favorit dia. Ia nggak henti-hentinya bilang makasih ke gue. Dia bilang gue orang pertama yang ngelakuin hal seromantis ini buat dia. Gue balas ngomong kalo ini pertama kalinya juga gue lakuin ini sama cewek.
Selesai dinner dengan ditemani para pemusik, gue megang tangan dia. Gue mandangin dia penuh cinta. Tangan kiri gue merogoh cincin di saku gue. Gue tau dia nervous, gue ambil cincin itu trus makein di jari manisnya. Malam itu gue ngelamar dia. Diiringin lagu kesukaaannya.
I would cross the ocean for U
I would go and bring U the moon
I would be your hero Ur strength anything U need
I would be the sun in Ur sky
I would light Ur way for all time
Promise U for U I will
“I love U, Rosemary. I want to be with you forever. I want you to be my wife for the rest of my life...”
***
“Oh…So Sweet…Terus dia jawab apa? Let me guess. I do cherish you, right?” tanya Firman antusias.
Gue ambil napas dalam-dalam. Gue perlu waktu buat nyeritain semua.
“Gue ditolak.”
“Ha!?!? Setelah apa yang lo lakuin buat dia?”
Malam ini gue habisin waktu ngobrol semaleman bersama Firman di tempat favorit kami, Peacock kafe. Seperti yang gue bilang dulu, Firman itu beruntung. Akhirnya dia nikah juga sama Lanny setelah satu tahun kami diwisuda. Waktu itu dia pasti nemuin jawaban buat nggak nyia-nyiain apa yang udah dia punya, nah gue?
Gue ini mungkin terlalu sombong. Nggak pernah bersyukur sama apa yang gue dapet. Sama cewek-cewek yang semasa kuliah dulu ngebuang harga diri mereka sebagai cewek, buat ngejar-ngejar gue.
Gue nyeruput hot chocolate buat nenangin diri. Setelah 1 bulan berlalu, ini pertama kali gue cerita ke orang tentang masalah gue. Agak terlambat sih, “first love in the late twenties”. Gue sodorin aja laptop gue, nunjukkin ke Firman tentang alasan dia nolak gue. Alasan yang benar-benar rasional.
To : Reyn_something@yahoo.com
From : Mizz-Tata@yahoo.com
Subject : About Us
Rey, u know what, I love U too. It’s hard for me to write this for you. It’s hard to say goodbye. Oh, I hate farewell like this. It’s getting me insane, but I have to say this for you. The truth I keep inside for a long time. Sorry…Maaf…Maaf aku tidak bisa menerimamu lebih dari ini. Aku tidak mau membuatmu kecewa, Rey. Percayalah, kamu akan lebih bahagia. Hal yang mendasar kenapa cinta tidak bias menyatukan kita karena kita terlalu sama. Kita mempunyai persamaan yang terlalu banyak. Dalam cinta, kita juga membutuhkan perbedaan agar kita bisa saling memahami, mengerti, mengisi, mau menerima perbedaan. Kita terlalu sama, ego kita, pemikiran kita, pandangan kita mengenai suatu permasalahan. Seperti halnya pria dan wanita, mereka ditakdirkan untuk bersama. Itulah takdir. Mungkin ada juga yang keluar dari jalur itu, yang aku sebut sebagai faktor yang tidak bias dijelaskan.
Rey, aku adalah bagian dari kesekian faktor yang menyimpang itu. Aku sama denganmu. Aku laki-laki. Aku ini transgender. Aku menjadi perempuan dengan melakukan operasi berkali-kali hingga aku menjadi seperti ini. Banyak yang seperti aku jika kamu berkunjung ke Thailand. Mereka memiliki nasib yang sama denganku. Berbeda dengan di negaramu ini, kaum minoritas seperti kami ini tidak memiliki hak. Kalian memandang kami sebelah mata. Tapi, lihatlah aku Rey, aku adalah salah satu yang berhasil.
Maafkan aku Rey. Maafkan aku tidak jujur dari awal. Kamu membuatku sulit mengatakan semua. Kamu yang membuatku mengerti tentang cinta. Cinta yang belum pernah aku dapatkan sebelumnya. Kamu membuatku benar-benar menjadi seorang wanita yang dicintai pria. I hope U’ll find the real woman soon. A perfect woman for you.

With Love, Rosemary

Cinta Mentok

Cinta Mentok
Lilis menyeruput soda dingin dengan tergesa-gesa. Hari ini panas sekali, terik matahari menyengat kulitnya, parasnya jadi memerah seperti kepiting rebus. Hari yang panas menyebalkan, koreksi, bukan karena kepanasan tapi gara-gara ada senior yang sering mengganggunya.
“Lis, buruan! Bentar lagi praktikumnya dimulai, kalo telat lagi bisa disuruh nyuci semua alat lab yang dipakai anak-anak,” sahut Echa, teman Lilis yang ia kenal 6 bulan yang lalu.
“Iya. Sabar,”tukas Lilis.
“Lis, kalo lo makan soto kayak keong gini, gue duluan ajah. Gue lupa mbalikin buku ke perpus.”
Lilis mengangguk mantap. Makan harus dinikmati, itu prinsipnya sebagai anak kost. Mahal-mahal ia keluar duit masak iya makan langsung ditelen gitu. Dari kejauhan ada satu pasang mata yang selalu memperhatikan Lilis. Pandangan mata intens, seperti macan mengintai mangsa. Maksudnya, macan yang lagi jatuh cinta. Ia beranjak dari kursinya menuju kasir, langsung membayar dan cepat-cepat ke lab. Begini lah hidup, terkadang kalo kita lagi in hurry pasti ada yang menghambat kita. Like this…
“Soto satu, soda satu, sate usus satu, berapa Mbak?” tanya Lilis seraya menarik dompetnya dari saku belakang jeansnya yang dirantai di ikat pinggangnya, rada maskulin sih, whatever, Lilis cewek tulen.
“Buat neng Geulis gratis!” terdengar suara seorang cowok dari balik punggungnya. So close.
Lilis menggeleng tapi cowok itu langsung meletakkan 10 ribu di meja kasir . tanpa pikir panjang Mbak yang jaga kasir mengambil uang itu dan menyodorkan uang kembalian. Dony menggeleng, “Buat Mbak saja, ongkos beli pembalut.” Dony menyunggingkan senyum premannya. Mbak penjaga kasir ikut tersenyum basa-basi. Lilis?
OMG, pembalut? Nggak ada barang lain selain pembalut?
“Makasih Kak, besok aku ganti,” ucap Lilis langsung ngeloyor pergi.
“No problemo. Neng, nggak mau akang anterin ke labnya. Lumayan jauh kan jalannya?Toraku nggak segan nganter cewek secantik kamu.” Lilis menoleh, menggeleng cepat dengan senyum terpaksa sedikit meringis. Ia pergi tanpa menghiraukan panggilan dari seniornya itu.
Enam bulan Lilis kuliah di universitas swasta di Jogja, jurusan teknik kimia, impiannya, koreksi! impian mamanya yang tinggal di Bogor. Enam bulan ia habiskan harinya diganggu seniornya. Dony mahasiswa tingkat akhir, rambut gondrong, celana jeans belel andalan, jaket jeans kadang jaket kulit, dan sneakers yang tampaknya tidak pernah dicuci semenjak dibeli. Bagaimana lilis bisa punya gandengan kalo tiap hari Dony mengikutinya seperti bodyguard. Ia bahkan tahu jadwal Lilis, di kelas apa, siapa dosennya, untung saja ia nggak tahu kost-kostan Lilis. Padahal jurusan mereka berbeda, teknik kimia dan teknik geologi yang jaraknya terpaut dua gedung jurusan teknik lainnya.
Usai praktikum yang melelahkan, Lilis langsung balik ke kost bareng Echa yang juga satu kostan. Untung Echa bawa mobil kali ini, jadi Dony nggak gangguin dia. “Abang Gondrong yang sering bareng kamu itu cowok lo ya? Sayang banget kalo dia cowok lo, nggak imbang banget. Kayak sopir ma majikan. BTW Mas Revi ngefans ma lo!” ujar Echa panjang.
“Serius?”
“Yup. Jawab dulu, dia cowok lo apa peliharaan lo?”
“Kasar banget sih. Masa orang dipanggil peliharaan! Dia bukan cowokku, dia Cuma stalker. That’s it!” protes Lilis.
“Tadi pagi gue ketemu Mas Revi, dia minta dicomblangin sama lo, tapi setelah liat ada preman di deketmu dia susut gitu. Cemen ya! Badan aja yang gede kayak preman, hati perempuan.”
***
Lilis mematut-matut diri di depan cermin ditemanin Echa yang jadi penasehat fashion. Rencananya, malam ini Mas Revi akan bertandang untuk pertama kalinya di kost-kostan Lilis. Sekaligus mengajak Lilis berkeliling kota Jogja. Menikmati keindahan jogja kala malam atau sekadar mengobrol santai sambil mengopi di pinggir code. So Sweet…
“Too Sexy, Sis!”
“Lo mau pindah ke Greenland?”
“Titik Puspa aja nggak pernah make itu sepanjang hidupnya!”
“Adios! Perfecto!”
Echa berkomentar setiap kali Lilis berganti baju. Lilis emang nggak peka sama yang namanya fashion, ke kampus aja paling pake kaos polo, jeans, rambut dikucir, sneakers, plus tas selempang. Echa berdecak kagum, “Cocok banget Sis!” Ia mengenakan gaun model balon dipadu padankan legging berwarna hitam, dan tentunya highheels. “Kurang make upnya Sis, minimalis ajah!”
“Lis...ada yang nyariin kamu tuh!” ujar bapak yang punya kos seraya mengetuk pintu kamar Lilis.“Lis, kalo dia ngapelin kamu dan nggak ada urusan sama yang namanya tugas kampus nggak boleh lebih dari jam 9. Kalo udah jam 9 kamu suruh dia pulang atau Bapak yang usir dia.”
“Oke Bos!” Lilis mendongak dari balik pintu memberikan senyuman termanis pada si Bapak Kost.
Lilis berjalan ke teras. Langkahnya ringan sekali. Tamu anak-anak kost, apalagi cowok, memang tidak diperbolehkan masuk. Lilis tersenyum, sedetik kemudian roman mukanya berubah. Ia kaget. Terkejut sampai mulutnya melongo membentuk huruf O. Mas Revi keren sekali apalagi dengan mobil sedan yang terparkir rapi di pelataran depan kostnya. (Matre dikit boleh, kan?). tapi, ada keganjilan yang mengganggu hatinya. Disamping mobil itu ada motor gede yang tak asing baginya.Sedari tadi ia hanya fokus pada Mas Revi akhirnya tersadar juga. Ia mengedarkan pandangan ke sekeliling. Sosok yang selalu ia temui kecuali hari Sabtu dan Minggu, Dony si gondrong mirip preman, merokok tanpa dosa di dekat pagar.
Entah karena diancam Dony atau karena sesuatu, Mas Revi membatalkan janjinya mengajak Lilis jalan-jalan. Ia beralasan lebih enak mengobrol santai supaya ia bisa mengenal Lilis lebih jauh. Obrolan antar 2 orang, antara Mas Revi dan Lilis tentunya, berlangsung seru. Secara mereka berdua satu jurusan nyambung gitu. Sedangkan Dony hanya menimpali, memutuskan pembicaraan dengan joke-joke aneh, atau melemparkan ejekan ke Mas Revi. Lama-lama Dony bosan juga, ia menghabiskan 1 pack rokok dalam waktu 2 jam sambil memainkan game ular di hapenya.
“Waduh. Udah jam 9, Mas pulang dulu ya Dek!”
Adek? Baru ketemu sekali aja udah manggil adek. Jangan-jangan besok dia manggil sayang, honey, darling, my sweetheart, my boo, he…he…he…
“Iya,” Ujar Lilis. Hatinya bergejolak saking senangnya. Lilis mengantar mas Revi hingga ke depan mobilnya. Dony tak beranjak dari kursinya, ia melengos kesal. Waktunya hampir habis, tapi tiba-tiba ia punya rencana.
“Ketemu Senin di kampus ya, Lis!”
“Iya, Mas. Ati-ati di jalan!”
Lilis melambaikan tangannya ketika mobil Mas revi melaju pergi menembus gelapnya malam. Senyumnya merekah, senyum kemenangan. Ternyata ada bagusnya juga mereka datang bersamaan, tetap aja yang mengobrol hanya dua orang dan yang satu menjadi obat nyamuk. Dony gondrong pasti akan mundur setelah tau Lilis didekatin dengan mahasiswa pintar, kaya, dan ganteng. Kalo dibandingin jauh sekali pointnya.
Lilis berbalik dan masih mendapati sosok Dony dengan balutan baju preman dan rokok di tangan. Santai sekali.
Bentar lagi kamu kuusir! Yeah
“Hai,” Dony menyapa seolah-olah dia baru saja datang.
“Hai juga. Kayaknya kamu udah harus pulang. Aku nggak ngusir loh, tapi emang peraturan di kost ini nggak boleh nerima tamu lebih dari jam 9.”
“Tau kok! Aku udah minta ijin sama Bapak Kostmu, khusus aku ada perpanjangan waktu satu jam sampe jam 10,”Dony tersenyum. Senyum kemenangan.
Lilis melongo tak percaya. “Aku nggak percaya!”
“Tanya aja saja sama bapak kostmu.”
“Pak…Bapak….,” panggil Lilis nadanya ketakutan.
“Apa Lis?” tanya bapak kost yang merasa terganggu melewatkan adegan Farell yang sedang memeluk Fitri.
“Apa bener Bapak memberi tambahan jam malam sama teman saya yang gondrong itu?”
“Bener.”
Ooh…Lilis Melongo lagi. Dunia ini tak adil. Jauh-jauh ia kuliah untuk mencari kedamaian, tapi tampaknya itu tidak akan terjadi.
***

Sunday, January 11, 2009

no bestfriend

i still dunno why they did that to me. I tried to be nice, but why they were cruel.
I guess, right now, I only have family and boyfriend who support me.

kerja dirumah