Penolakan yang Lain

Kalian tau kan rasanya ditolak? wah pasti gak enak banget ya. Tapi yang saya rasakan sekarang ditolak ya sudah lah. Masih ada yang lain. Tidak. Ini bukan penolakan karena cinta, tapi mengenai pekerjaan.
Beberapa minggu yang lalu saya dikontak sampai dua kali oleh perusahaan IT internasional yang bermaksud meminta saya untuk apply diperusahaan tersebut. Well, jadi saya meluangkan waktu apply diperusahaan tersebut. Pertanyaannya banyak sekali dengan bahasa Inggris berbobot sampai2 saya harus buka kamus karena nggak ngerti maksudnya.
Tadi akhirnya saya dapat jawaban kalo saya tidak memenuhi kualifikasi perusahaan tersebut. Kemudian saya teringat pas ditelpon ditanya saya lulus kapan. Saya menjawab dengan ragu ," maybe September". Disitu ada kata maybe seperti kata Ringgo yang ditanya kapan dy married jawaban saya ini sangat gamblang dan jelas. Saya orang yang belum bisa dipertimbangkan. Maybe yes but soon I will.
Lulus. Saya tahu saya sudah keluar dari jadwal. Kalo dalam perusahaan orang yang nggak bisa menuhin order pasti udah diblacklist sama customer sama seperti saya, mereka butuh karyawan cepet. Bukan saya yang nggak jelas, yang bisanya cuma bilang maybe.